Sabtu, 26 Mei 2012

Cara Memegang Kelinci

Jalan-jalan ke Perpustakaan Umum Daerah Balikpapan (hobi kami yang baru :D berburu buku bersama faiz), alhamdulillah akhirnya menemukan buku ini :

 Kelinci Potong dan Hias penulis B.Sarwono

Salah satu yang bisa dipelajari dari buku ini adalah cara memegang kelinci. Bagi anda yang pemula mungkin masih agak bingung bagaimana cara yang benar, selain itu kelinci yang masih baru dibeli biasanya masih agak liar, jadi ketika diangkat suka menggeliat tidak beraturan dan menendang nendang ingin lepas, bahkan bisa menggigit. Yang pasti, cobalah mengangkatnya dengan lemah lembut, bisa dengan mengelus-elus terlebih dahulu kelinci anda.

Kebanyakan orang mengangkat kelinci dengan memegang kedua telinga. Cara ini paling mudah, sekaligus sangat keliru. Telinga kelinci sangat sensitif dan tidak kuat menahan berat tubuh. Kalau cara ini dilakukan, otot dan syaraf telinga akan rusak. Kerusakan akan lebih parah lagi kalau kelinci yang diangkat meronta-ronta. Posisi kepala bisa menjadi miring sehingga kelinci akan cacat seumur hidupnya.

 Kesalahan lain dalam mengangkat kelinci adalah dengan memegang kedua kaki belakang. Memegang kelinci dengan cara digantung itu akan mengganggu peredaran darah. Darah menumpuk di kepala, posisi organ dalam berubah. Kalau kelinci yang dipegang berontak keras, sangat memungkinkan jaringan penggantung organ dalam putus.

Kedua cara memegang kelinci tersebut sangat menyiksa ternak. Perlakuan yang salah itu bisa membuat kelinci cacat permanen.


Cara yang benar:



 
Untuk mengangkat kelinci besar, pegang tengkuk dan punggung dengan salah satu tangan. Begitu terangkat, tangan yang satu digunakan untuk mendukung pada bagian pantat. Kerjakan pengangkatan itu dengan tenang dan penuh kasih sayang.

Jika kelinci anda adalah jenis kelinci yang kecil ataupun kelinci yang belum dewasa maka mengangkat dengan satu tangan masih dibolehkan, asalkan dengan cara yang benar yakni keempat jari anda menopang dada dan bagian jempol diletakan diatas pundak kelinci sambil memberikan tekanan yang cukup (jangan terlalu keras).
Angkatlah kelinci secara perlahan sampai bagian kepala lebih tinggi dari bagian pantat-nya sampai bagian pantat (bawah) nya ikut terangkat. Hal ini akan mencegah kelinci menendang-nendang atau mencoba untuk meloncat kedepan. (dikutip dari www.kelinci-wongkito.blogspot.com)

Semoga bermanfaat..

1 komentar: