Rabu, 29 Agustus 2012

Kisah kelahiran kinta

Masih ingat dengan kelinci kecil kami dulu yang bernama kinta si hitam? yang ternyata berjenis kelamin betina.Gak kerasa sudah dewasa sekarang :)

 

Alhamdulillah juga sudah kami kawinkan dengan jojo si jantan flemish giant. Ceritanya waktu itu saat kami kawinkan, hanya sekali berhasil, selanjutnya si kinta sudah menolak si jojo alias dah gak mau lagi dikawinkan hehe mungkin karena si jojo gede banget ga sebanding ama si kinta yang gak terlalu besar. Perkiraan kami kemungkinan berhasil kalau sudah terjadi dua kali proses perkawinan. Nah, jadi dikira perkawinan saat itu gak berhasil.
Tapi ternyata, diam-diam si kinta udah hamil, hiks kasian jadinya waktu hamilnya gak diperhatikan maksimal (masih diperlakukan seperti gak hamil) misal digabungkan dengan jantan lain dalam 1 kandang biar mau kawin, kasian sekali..pantas saja gak mau kawin ternyata si kinta udah hamil toh, dan ternyata kehamilan kelinci juga bisa terdeteksi secara kasat mata dengan melihat postur tubuhnya lho. Kelinci hamil terlihat agak gemukan, sama seperti manusia juga ya hihi. Pantes kok kinta lebih montok, apa karena sudah dewasa pikir kami.
Jadilah ada kejadian heboh saat hari ke-2 lebaran. Kami yang tidak tahu sama sekali kalau kinta hamil dan tidak ada persiapapan apa-apa dikejutkan dengan kehadiran 2 bayi kelinci di kandang, padahal kan ada si jantan di situ :( jadilah 1 dari dua bayi kelinci itu mati dan jatuh ke bawah kandang, entah kenapa bisa mati, apa karena terinjak dan kemudian lolos melalui lantai kandang yang agak jarang lalu dikerubungin semut, sayang sekali kan jadinya..
Nah, bayi yang satu lagi juga gak sempurna. Kedua telinganya sudah gak ada, entah kenapa, apa digigit induknya sendiri ataukah digigit si jantan, tapi kemungkinan si jantanlah yang menggigitnya, karena berdasarkan pengalaman kami si kinta induk yang sayang anaknya. Buktinya setelah si jantan kami pindahkan ke kandang lain dan kami beri kotak sarang, si kinta langsung mencabuti bulunya cukup banyak untuk mengahngatkan anaknya, dan sepertinya selalu menjaga & menyusui anaknya karena anaknya masih terus hidup sampai beberapa hari. Sayangnya pada hari ke-8 anak kinta yang sisa satu2nya ini mati, entah kenapa :'( apa karena kedinginan yah, kebetulan lagi musim hujan sekarang..


Kasian sekali nasib anaknya kinta ini, udah baru lahir kupingnya putus dua2nya (alhamdulillah, kalau kupingnya bisa sembuh&kering lukanya), ditambah lagi pernah dirubungin semut mulutnya hari kedua lahir (karena sisa air susu manis sepertinya), hiks ternyata musuh kelinci di tempat kami adalah pasukan semut !! Dan akhirnya mati juga tiba2 dihari ke-8 yang kami perkirakan karena kedinginan :(