Kelinci ini kami ambil dari Pak No, peternak lokal kenalan kami. Sekarang, karena sudah bisa membedakan jenis kelamin kelinci, kami sendiri yang mengecek jenis kelamin mereka hehe jadi insyaAllah gak ragu lagi dengan jenis kelaminnya. Setiap kami berkunjung ke rumah beliau, banyak ilmu praktis yang bisa dipelajari, salah satu yang kami pelajari yaitu jenis-jenis rumput yang biasa digunakan untuk makanan kelinci. Enaknya, kami bisa langsung melihat, menyentuh dan mencium jenis-jenis rumput yang disenangi kelinci, karena stok rumput di rumah Pak No banyak. Juga banyak pelajaran lain yang mungkin akan kami bahas menyusul satu persatu di blog ini.
Kita lanjut ke kelincinya aja yuk ^^ inilah mereka para pendatang baru :
1. Anakan dari persilangan antara new zealand white (induk) dan lokal (jantan), dengan ciri-ciri yang sangat mirip dengan induknya, bulu putih mulus dan mata merah. Kami pilih diantara anak yang paling kuat (dominan) memiliki gen dari induk (betina)nya. Jenis kelamin betina, diberi nama 'unyu-unyu'
2. Anakan dari persilangan antara rex papilon (induk betina) dan lokal (jantan), dengan ciri-ciri yang juga mirip (dominan) seperti induknya yaitu bulu pendek halus seperti ambal, sering disebut juga jenis karpet. Matanya seperti memakai celak, jenis kelamin jantan. Kami beri nama 'popo'
3. Nah kalau yang ini anakan dari kelinci lokal, induknya berwarna coklat muda juga, penampilan anak kelinci ini menggemaskan sekali, warna coklatnya cantik. Jenis kelamin betina, namanya cibi.
4. Ini juga hasil anakan dari betina dan jantan lokal. Tapi yang membedakannya, bulunya lebih lebat, seperti terlihat di bagian wajahnya yang agak mekar bulunya. Tampang sekilas mirip marmut, warna campuran coklat muda dan hitam. Sepertinya nenek moyangnya mungkin ada turunan lyon kali ya hehe (ngasal), tapi gennya sudah bercampur aduk dengan kelinci lokal. Tidak kalah lucunya dengan yang lain. Jenis kelamin jantan, diberi nama mutmut.
Begitu datang ke rumah, langsung kami lepas di halaman rumput, biar ga stress, walaupun perjalanan juga ga begitu jauh, dengan dilepas di rerumputan kelincinya jadi rada fresh. Awalnya malu-malu, gak mau keluar kardus, sampai diangkat dan ditaruh di atas rumput. Lima menit pertama diam, mojok, tapi satu demi satu mulai loncat dan akhirnya berkeliling di sekitar halaman rumput. Karena mau hujan akhirnya mau dimasukkan ke dalam kandang, eh malah susah ditangkap ck ck ck, larinya gesit. Tapi, alhamdulillah dari pengamatan sepintas saat mereka dilepas, semuanya sehat, normal dan lincah. Tinggal menunggu mereka menyesuaikan diri di kandang yang baru. Semoga betah dan terus hidup sampai beranak pinak nanti..amiin..
si unyu-unyu yg nomor 1 itu jenis apa ya? lagi nyari2 nih :D tlg bantu yaaa makasih :D
BalasHapus