Senin, 11 Juni 2012

Jingganya urin kelinci

Pagi-pagi, sudah dibingungkan dengan kondisi pipis kelinci yang 'aneh'. Kenapa aneh? soalnya pipisnya berwarna orange terang. Aduh, apa anak-anak kelinci ini sakit ya? Tapi tenang, sebelum panik, baca-baca dulu di inet dan akhirnya menemukan artikel ini:


Kelinci kencing darah / kencing kelinci berwarna merah

Warna normal urin dari kelinci berwarna kuning. Kadang-kadang urin dapat menjadi merah, pink, putih, coklat, atau oranye. Kondisi ketika kelinci mengeluarkan air seni berwana merah, sering disebut "red urine". Kelinci dengan urine berwarna merah bisa dialami oleh kelinci yang sehat maupun sakit

Penyebab urin merah

Pigmen Tanaman: Pada kelinci sehat, warna merah dari urin dapat disebabkan porfirin dan pigmen tanaman lainnya yang belum semua teridentifikasi. Tanaman tinggi dalam beta-karoten , seperti wortel dan bayam, dapat menyebabkan perubahan warna kemerahan.  Perubahan warna tidak dapat diprediksi.

Antibiotik
: Pemberian antibiotik dapat meningkatkan tingkat pigmen dalam urin.

Stres: Beberapa berpendapat bahwa stres atau bahkan perubahan musim bisa menyebabkan urin berwarna kemerahan di beberapa kelinci.

Dehidrasi: Dehidrasi akan berkonsentrasi urin, menyebabkan urine menjadi kental dan berwarna lebih gelap, sama dengan kondisi ketika manusia dehidrasi maka urine akan menjadi kuning kemerahan.

Darah: Jika warna merah adalah karena hematuria (adanya darah dalam urin), itu adalah tanda penyakit di saluran kemih, seperti:
  • Ginjal atau infeksi kandung kemih
  • Ginjal atau batu kandung kemih
  • Ginjal atau kanker kandung kemih
Darah dalam sekresi akan terlihat tetesan berdarah akan ketika beberapa saat sebelum atau setelah buang air kecil yang berada didaerah sekitar saluran kemih kelinci. Jika kelinci tidak terlihat buang air kecil, darah akan dengan mudah menempel dan terlihat disekitar kandang, dengan jumlah banyak dan warna seragam (merah/coklat). 
Pada kelinci betina, ada beberapa penyebab lain jika kelinci anda mengalami penyakit kencing darah, diantaranya
  • Hiperplasia endometrium (penebalan dinding rahim)
  • Kanker Rahim
  • Abortus (anak kelinci mati semasa dalam kandungan)
Bilirubin dan Urobilinogen: Dalam kasus yang jarang terjadi, perubahan warna urin mungkin karena adanya zat kimia yang disebut bilirubin dan Urobilinogen. Peningkatan kadar bilirubin dan Urobilinogen dapat ditemukan dalam darah dan urin kelinci
Diagnosa sederhana

Dehidrasi : kelinci akan terlihat lebih haus
Pigmen tanaman/antibiotik: kelinci terlihat tetap sehat dan lincah, tanpa terlihat ada sesuatu yang mengganjal
Stress
: kelinci tetap dalam kondisi sehat, tapi dalam kondisi psikis yang berbeda (ketakutan, panik, dll)
Bilirubin, Urobilinogen : kelinci sebagian akan terlihat tetap dalam kondisi sehat, tapi memang kadang dalam kondisi sakit. Namun kita dapat dengan mudah mengetahui bahwa air seni bukanlah darah. Dilihat dari jumlah dan kekentalannya.
Darah: jika kelinci anda mengalami kencing darah, maka akan terlihat dari kuantitas kencing kelinci tersebut, biasanya jumlah buangan air kecilnya dalam jumlah lebih sedikit (malah kadang beberapa tetes) setiap kali buang air kecil. Hal ini terjadi karena, adanya rasa nyeri pada kelinci ketika mengeluarkan air seninya. Biasanya juga akan disertai dengan kotoran juga yang tercampur darah, biasanya kelinci juga dalam kondisi sangat lemah, bahkan dalam kondisi lumpuh layu.

Kenalilah lebih dini. Agar anda lebih mengetahui bagaimana memperlakukannya kelinci anda dengan tepat....

Sumber : www.PetEducation.com

Jadi, analisis kami, kemungkinan penyebab orangenya warna urin dikarenakan konsumsi daun lamtoro yang bisa jadi memiliki pigmen orange, atau bisa juga disebabkan stress karena masih menyesuaikan dengan tempat baru? Tapi, lebih kuat dugaan karena daun lamtoro tersebut, karena ternyata 'manis' juga ikut-ikutan berwana orange urinnya. Maklum, baru kali ini mereka (si kelinci-kelinci) dikasih makan daun lamtoro hehe.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar