Sabtu, 08 September 2012

Pelet kelinci


“Kelinci saya dicoba dikasih makan pelet khusus kelinci gak mau, eh dikasih pelet ikan lagi dia mau”

Begitu sepintas tanggapan seseorang saat mencoba memberi makan kelincinya dengan pelet khusus kelinci.

Pada kasus seperti itu, sebenarnya kelinci bukan tidak mau makan peletnya, tapi belum terbiasa saja. Jika demikian yang terjadi pada kelinci anda, jangan coba-coba kembali memberi makan dengan pelet ikan atau apapun yang sebenarnya itu bukan makanan kelinci. Dalam kondisi lapar kelinci akan memakan apapun yang disediakan.

Jika anda memberi makan dengan makanan ikan, itu tidak baik untuk keberlangsungan pencernaan kelinci. Ibaratnya anda memakan “junk food” atau makanan cepat saji, mungkin memang anda menyukainya, tapi jika anda mengerti, makanan tersebut tidak baik untuk kesehatan anda. Demikianlah halnya dengan kelinci. Walaupun anda lihat sepintas kelinci sangat menyukai pelet ikan (karena terbiasa dari kecil diberi makanan tersebut), bukan berarti itu baik bagi kesehatannya. Tentunya komposisi pelet ikan berbeda kan dengan pelet kelinci.


Jadi, mari kita sadari dari sekarang. Jangan sembarangan memberi makan kelinci anda jika tidak mau kelinci anda berumur pendek atau tidak sehat. Jika anda mencoba memberi makanan sehat untuk kelinci anda tapi kelinci menolaknya, terus coba beri makanan tersebut, jika lapar pasti ia akan memakannya. Seperti diet sehat ;-) Anda mau sehat, diet makanan sehat dong…

Apa tujuan Anda memelihara kelinci?


Sebelum anda membeli kelinci, pastikan tujuan anda dahulu


*Jika hanya sebagai hobi, membeli kelinci mulai umur 2 bulanan tidak mengapa, sehingga anda bisa menikmati proses pemeliharaan sambil mengamati perkembangan kelinci Anda hingga dewasanya.

*Jika tujuannya untuk ternak skala kecil, sedang maupun besar, membeli anakan umur 2 bulan dan menunggu sampai siap produksi terasa cukup lama dan lebih boros dalam hal pengeluaran pakan. Jadi untuk menggenjot produksi, belilah kelinci yang sudah siap produksi. Yaitu kelinci yang berumur sekitar 6 bulanan, tidak mengapa harganya lebih mahal dibandingkan beli anakan. Tapi ingat satu hal, jika belum punya ilmu yang banyak dan pengalaman, jangan memelihara kelinci sekaligus banyak, hanya akan menimbulkan kerugian baik bagi kelinci (menyiksa kelinci) dan bagi diri sendiri.

Bagi anda pemula, bisa mencoba dengan 2 ekor betina dan 1 ekor jantan saja. Peliharalah dengan baik dan tekun. InsyaAllah akan banyak ilmu yang Anda dapatkan dari 3 ekor kelinci Anda

^Selamat memelihara kelinci^

Rabu, 05 September 2012

Kenapa telinga kelinci patah atau jatuh?


Telinga adalah bagian tubuh yang sangat penting bagi kelinci. Telinga membantu dalam mengatur suhu tubuh dan mendeteksi suara, juga sebagai indikator perasaan yang sedang dirasakan oleh kelinci (komunikasi).
Tau kelinci kami si jojo? Kalau diperhatikan baik-baik terlihat bahwa telinganya jatuh sebelah. Kami membelinya memang sudah dalam kondisi jatuh sebelah. Kira-kira kenapa demikian?


 Ada beberapa hal yang menyebabkan telinga kelinci patah atau jatuh, diantaranya:
  1. Dalam kondisi santai/relax. Saat santai atau tidur-tiduran wajar jika kelinci menjatuhkan kedua telinganya. Kelinci yang sedang bahagia dan kondisi siaga terhadap musuh biasanya menegakkan telinganya.
  2. Genetik. Yaitu kelinci jenis loop yang kedua telinganya memang jatuh.
  3. Usia. Telinga kelinci yang jatuh juga menandakan usianya yang sudah tua. Karena kelemahan dalam tulang rawan dan struktur tulang menyebabkan arthritis.
  4. Kondisi medis. Seperti sedang sakit. Telinga terkulai mengindikasikan adanya penyakit dalam telinga seperti infeksi bakteri. Juga bisa jadi disebabkan hal lain seperti guncangan kencang pada kepala dan kehilangan keseimbangan.
 Informasi bersumber dari www.ehow.com

Jika demikian, berarti kemungkinan penyebab jatuhnya telinga si jojo dikarenakan kondisi medis. Berdasarkan cerita yang kami dapat dari tempat membeli jojo, si jojo memang sempat menempuh perjalanan jauh pada saat pengirimannya dari pulau Jawa ke sini (Balikpapan, Kalimantan). Beberapa waktu setelah datang kondisi telinganya menjadi demikian. Mungkin jojo mengalami guncangan di perjalanan. Sampai saat ini kami belum tahu bagaimana cara mengobatinya.Jika ada yang paham bisa informasikan kepada kami..

Pengalaman mengawinkan kelinci


Cara-caranya:
-         Masukkan betina ke kandang jantan. Tapi sebelumnya sudah terlihat tanda-tanda si betina birahi.
-         Biarkan sesaat sampai terjadi perkawinan, setelah perkawinan pertama biasanya disusul dengan perkawinan kedua. Idealnya kurang lebih 15 s.d 30 menit si betina berada di kandang jantan.
-         Kembalikan betina ke kandangnya.
-         Catat tanggal perkawinan, sehingga jika positif hamil bisa diperkirakan kapan melahirkannya.

Kendala kami:
Si betina tidak mau dikawinkan dengan si jantan (jojo), akhirnya kami tukeran jantan dengan teman. Alhamdulillah, si betina (jisi dan manis) suka dengan si jantan baru. Jadi kalau kelinci anda sudah berapa kali dicoba dikawinkan dengan jantan yang sama tapi tidak berhasil, bisa jadi ia tidak menyukai jantannya, ganti dengan jantan yang lain.

Selamat mengawinkan kelinci-kelinci anda, semoga berhasil ^^


Selasa, 04 September 2012

Si manis melahirkan


Sekarang giliran manis yang melahirkan..

Alhamdulillah, anaknya ada 5 ekor. Kali ini juga telat ngasih kotak melahirkan dan sediakan rumput kering *tepok jidad*. Jadilah anaknya tersebar dalam kandang dan satu jatuh lagi ke bawah kandang, qadarullah gak sampai dirubungin semut seperti anaknya kinta saat itu. Terpaksa juga diangkat menggunakan tangan anaknya yang terjatuh untuk dimasukkan ke kotak sarang. Yah, semoga kelima anak manis disusui oleh induknya, sehat dan hidup semua sampai besar..
Jadi pelajaran dari kejadian ini:
  1. Ingat dan kalau bisa dicatat tanggal perkawinannya, jadi tau perkiraan kapan tanggal melahirkannya, biasanya 28-34 hari dari perkawinan. Kalau si manis ini 32 hari pas lahirannya.
  2. Sediakan kotak melahirkan sekitar 3 harian sebelum melahirkan, agar kelinci merasa tenang sudah punya tempat yang aman untuk melahirkan (gak ada kekhawatiran gak bisa menjaga anaknya), sudah mulai bisa mencabuti bulunya dan menyusun rumput kering yang kita berikan untuk persiapan melahirkan.
  3. Sediakan makanan yang mencukupi dan hijauan sebelum dan sesudah melahirkan untuk tambahan nutrisnya, karena kelinci akan banyak makan terutama setelah melahirkan, jangan lupa air minum harus selalu tersedia.
  4. Jangan biarkan kelinci stress selama kehamilan dan pasca melahirkan karena akan berdampak buruk pada anaknya, seperti kanibal (memakan anaknya sendiri), tidak mau menyusui. Biasanya kelinci stress diakibatkan sering dipindah-pindah dan diangkat selama kehamilan dan juga kurangnya makanan dan minuman selama hamil dan setelah melahirkan.
 Tahu gak :
  1. Bukan kita yang menyusun rumput kering di kandangnya, kalau kejadiannya demikian pasti dirombak ulang oleh si kelinci susunan rumput sesuai yang diinginkan si kelinci.
  2. Jangan heran jika kelinci banyak mencabuti bulunya terutama di bagian sekitar perut ke arah kaki, kanan dan kirinya. Tujuannya untuk menghangatkan anak-anaknya. Jadi setelah melahirkan pasti bulunya gundul di bagian perut ke bawah.
  3. Mungkin ketika siang kelinci terlihat tidak peduli pada anaknya (tidak menyusui), tapi sebenarnya kelinci menyusui anaknya pda malam hari.
  4. Kalau tidak terpaksa, jangan menganggu kelinci dan bayi-bayinya dengan memegang anaknya, ini akan mengakibatkan kelinci cemas dan bisa jadi tidak mau menyusui anaknya