Minggu, 22 Juli 2012

Cerita saja..

Wuaa, lamanya sudah gak nulis..akhir-akhir ini lagi syibuk he he
Bagaimana dengan kabar kelinci-kelinci kami?
Alhamdulillah semua masih baik-baik saja..semua tambah besar..kinta dan manis sudah siap kawin..
Si pasukan (panggilan kami untuk anak-anak kelinci seperti chibi, mut2 dan unyu2) sudah tambah besar,,
sebenarnya sudah saatnya mereka dibuatkan kandang satu-satu, tapi belum sempat-sempat buatnya dan cari tukang pembuat kandang lagi susah, hiks. adakah yang punya kenalan bisa buatkan kandang kelinci? pengen buat yang bertingkat nih, kalau bikin sendiri belum bisa :p

oya, sebenarnya ada satu masalah kelinci kami yang belum terselesaikan,,yaitu ketiga betina kami yang siap kawin gak mau dikawinkan dengan si jantan (jojo), kenapa ya? apa karena jojo bertubuh besar gak sebanding dengan betinanya? karena memang si jojo dari jenis flemish giant, sementara betina-betinanya dari jenis biasa (lokal) dan newzealand coklat yang berpostur sedang, hmm mesti cari-cari info lagi nih..

Mengatasi kelinci tidak mau kawin
Kadang-kadang kita dipusingkan dengan kelinci kita yang tidak mau kawin,sudah umur 6 bulan lebih tetep tidak mau kawin,sudah lama menyapih anaknya tapi juga tidak mau kawin,bagaimana solusinya
Dalam hal ini sangat dibutuhkan kejelian peternak dalam mendeteksi masa birahi kelinci dengan mengenali tanda-tandanya.
Kelinci yang sedang birahi biasanya bertingkah tidak seperti biasanya,
_suka bergerak/berlarian di dalam kandang
_bila disenggol atau di pegang di daerah pantat,dia akan nungging
_sering menjilat-jilat bulunya
_Kalau kita jeli,coba cek di daerah alat kelaminya,biasanya kelinci yang sedang birahi alat kelaminya berwarna kemerah-merahan
_galak terhadap sesama betina
jika terdapat tanda-tanda seperti diatas,segera masukan si betina ke kandang pejantan untuk dikawinkan,biarkan terjadi 2 atau 3 x perkawinan.
Sebenarnya bisa saja kita memaksa kelinci untuk kawin pada saat tidak sedang birahi,yaitu memegangin si betina atau lebih di kenal dengan kawin sodor, namun cara ini sebenarnya kurang baik,karena kwalitas anak dari kawin paksa ini biasanya jelek, tidak seperti yang diharapkan. Berbeda dengan kelinci yang dikawinkan pada saat dia sedang birahi,karena pada dasarnya kelinci yang sedang birahi menunjukan bahwa sel telurnya dalam kondisi yang benar-benar matang dan siap untuk dibuahi.
Jumlah anak yang dikawinkan dengan kawin sodor biasanya akan lebih sedikit dibandingkan dengan kawin pada saat sedang birahi.
Ikuti tips dari "s3norabbit"dalam mengatasi kelinci tidak mau kawin
_sediakan jagung kering kira-kira setengah gelas,rendam dengan air panas kira-kira 1/2 jam,tumbuk dan berikan pada kelinci di pagi hari,lakukan rutin.Setelah 3 atau 4 hari coba di kawinkan.
Proses perkawinan sebaiknya dilakukan di malam hari sekitar pukul 19.00.
sumber http://s3norabbit.wordpress.com

Kalau diperhatikan, kelinci kami sudah hampir memenuhi syarat-syarat seperti yang disebutkan di atas (sepertinya sudah menunjukkan tanda-tanda birahi), tapi tetap saja tidak mau dikawinkan :( adakah sebab lainnya? mesti terus belajar nih..

Oya, ada yang butuh pasokan rutin pakan kelinci (pelet)? bisa hubungi kami :) 1 kg harganya 15 ribu. Untuk dijual lagipun bisa dengan harga khusus lho..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar