Kamis, 31 Mei 2012

Borneo Rabbit Festival 2012

Bagi anda peminat kelinci, ini dia acara yang cukup penting

Pelatihan "Ternak Kelinci Tepat dan Terpadu" Menggali potensi kelinci hias dan pedaging

Bersama Pak Asep Sutisna, Ketua APKIN (Asosiasi Peternak Kelinci Indonesia)

Waktu dan tempat : Sabtu 9 Juni 2012 di Aula Dharma Wanita Persatuan Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan Balikpapan, Gn.Bakaran
 
Pameran dan Kontes Kelinci serta Bazar (Olahan Daging dan Perlengkapan Kelinci)

Minggu, 10 Juni 2012 tempat BTC Lantai 1


Cara Menentukan / Membedakan Jenis Kelamin Kelinci Jantan Atau Betina

Pemelihara pemula biasanya susah untuk menentukan atau membedakan jenis kelamin kelinci yang masih anak-anak atau muda/remaja apakah jantan atau betina. Berbeda dengan kelinci dewasa berumur 4 bulan ke atas, dimana kelinci jantan akan mulai memiliki kantong kemih/pelir (testis) yang terlihat di sisi kanan dan kiri kelamin (walau barangkali masih harus dicek langsung di bawah bagian bulu2 yang terkadang tebal). Dan di saat berumur 6 bulan ke atas, maka sudah tak perlu susah-susah lagi melihatnya karena kantong kemih jantan akan dengan mudah terlihat menggantung tanpa perlu mengangkat kelinci, sedangkan hal tersebut tak terlihat pada kelinci betina dewasa.
Untuk membedakan jenis kelamin yang jantan dan betina untuk kelinci anak-anak dan remaja, maka ikuti tips di bawah ini.
  • Angkat kelinci dengan membalikkan badannya sehingga bagian perut di bagian atas (terlihat mata), dengan bagian kepala kelinci mengarah ke arah badan kita sementara bagian ekor menjauh.
  • Satu tangan menopang kelinci di bagian dada, sementara satu tangan yang lain menopang bagian punggung dekat bokong (pinggul).
  • Sandarkan punggung kelinci ke badan kita.
  • Gunakan ibu jari tangan yang digunakan menopang bagian pinggul kelinci untuk menekan ujung pinggiran kelamin kelinci yang paling dekat badannya (ujung yang paling dekat ke arah kita).
  • Perhatian : jangan sampai salah membedakan alat kelamin dan lubang anus kelinci yang letaknya bersebelahan. Alat kelamin kelinci lebih dekat ke bagian perut, sementara anus lebih dekat ke ekor
  • Tekan bagian dekat ujung kelamin tersebut sehingga ada bagian kelamin yang menyembul keluar.
  • Jika bagian yang menyembul keluar berupa lingkaran utuh dan sejajar ketinggiannya maka artinya jenis kelamin kelincinya adalah jantan.
  • Jika yang menyembul keluar bukanlah lingkaran utuh yang sama tinggi (bagian ujung yang dekat ke perutnya lebih tinggi dibandingkan dengan bagian ujung kelamin yang mendekati anus), maka kelinci tersebut berjenis kelamin betina.
  • Jika anda bingung apakah sama tinggi atau tidak yang menyembul keluar, maka bisa anda lihat dari samping, sejajar dengan mata anda untuk memastikan.
  • Jika masih bingung dan tak yakin, maka ambil beberapa ekor kelinci untuk membandingkan, maka akan anda lihat secara stabil 2 pola berbeda yang menyembul di bagian kelamin setelah ditekan, dimana yang satu menyembul tinggi ke atas dengan ketinggian hampir sejajar berupa lingkaran (jantan); sedangkan yang pola yang lain hanya separuhnya yang meninggi atau menyembul keluar, tidak langsung kentara menyembul tinggi utuh berupa lingkaran utuh sejajar yakni betina.
sumber www.horizonwatcher.blogdetik.com

Kenapa kelinci bertengkar?

Aduh,,ada hal aneh beberapa hari ini dengan kinta dan manis, ada apakah gerangan?
Mereka bertengkar ! hiks, padahal sebelumnya rukun-rukun aja lho, malah sering nyantai bareng
Kami mencoba menganalisis, kenapa ya? padahal setahu kami jika jantan dan betina tidak akan bertengkar, malah justru kawin kali hehe.
Jadi agak curiga nih dengan jenis kelamin mereka, apakah benar-benar sepasang jantan betina. Akhirnya kami coba melihat kelamin mereka, dan ternyata kesimpulan sementara sepertinya mereka berdua sama-sama betina, hmm.

Dari yang kami tahu, penyebab kelinci bertengkar diantaranya:
  • Jika pendatang baru dimasukkan ke dalam kandang penghuni lama. Biasanya pendatang akan diserang oleh si 'penunggu' kandang alias penghuni lama. Jadi jangan coba-coba memasukkan kelinci asing ke dalam kandang kelinci lama kita. Salah satu cara yang bisa ditempuh adalah mencuci bersih dahulu kandang yang akan dipakai sehingga bau kelinci lama hilang, dan mereka (kelinci lama dan baru) beranggapan bahwa kandang yang ditempati bersama adalah kandang baru.
  • Jika kelinci lebih kecil dikandangkan bersama dengan kelinci besar. Pastinya kelinci kecil akan ditindas.
  • Jika sesama jantan usia dewasa digabungkan dalam satu kandang.
  • Jika sesama betina dewasa digabungkan, dimana salah satu betina ada yang bersifat 'garang'.
Nah, sepertinya salah satu dari kelinci kami ini ada yang bersifat 'garang;' sehingga timbulah pertengkaran.Berarti kalau benar mereka berdua betina, peternak tempat kami membeli kinta dan manis salah analisis jenis kelamin dong :( wallahua'lam. lagi mau baca-baca lagi tentang cara membedakan jenis kelamin kelinci, biar pada saat beli bisa ngecek sendiri :)

Bagaimana ya cara bikin pelet kelinci?


Hari ini beli pelet lagiiii :)
Abisnya belum bisa bikin pelet sendiri sih :( kalau info resepnya sih banyak, tapi bingung cari bahan bakunya di mana yak?? Kalau ada pelatihannya mau ikut aja ah..

Ini salah satu resep mudah membuat pelet:


Bahan-bahan:
1.      Ampas Tahu (Bisa di ganti dengan tepung kedelai)
2.      Bekatul (dedak Halus), Bungkil kedelai
3.      Tepung Jagung
4.      Mineral dan garam yodium
5.      Arang aktif
6.      Rumput kering (Jika ada)
7.     Air bersih
  
Peralatan yang dibutuhkan

1.      Bak plastik (untuk mencampur adonan pelet)
2.      Sendok / centong
3.      Panci kukus
4.      Kompor
5.      Penggiling ikan/daging
6.      Plastik bening
7.      Panggangan/Oven (jika ada, kalau cuaca panas gunakan sinar matahari untuk menjemur)

Cara Pembuatan: 

1. Campur adonan pelet berupa:
  • ampas tahu yang masih hangat sebesar 35%
  • dengan tepung jagung 10%
  • Bungkil kedelai 19%
  • Bekatul atau dedak halus 30%
  • Tepung mineral + garam  yodium 5%
  • Arang  aktif  1% 
2. Adonan di campur rata dengan pelarut air hingga menyatu sepenuhnya menjadi adonan pada bak pelastik. 
3. Setelah yakin merata, kukus adonan pada panci dengan suhu yang tinggi selama 30 menit. Warna adonan akan berubah menjadi lebih tua.
4. Selagi panas, cetak adonan pada alat penggilingan daging sehingga akan membentuk adonan memanjang.
5. Keringkan adonan dengan oven, jika tidak ada bisa di jemur hingga benar-benar kering dengan alas pelastik.

Selasa, 29 Mei 2012

Kelurahan Teritip Gelar Pelatihan Ternak Kelinci

BALIKPAPAN– Untuk wilayah Kelurahan Teritip banyak juga usaha ternak kelinci yang sedang dikembangkan. Bahkan untuk memperkenalkan ternak kelinci kepada masyarakat, telah digelar sosialisasi untuk usaha ternak kelinci terutama bagi masyarakat Teritip yang berminat. Seperti halnya yang dilakukan oleh Ketua Asosiasi Peternak Kelinci  Indonesia (Apkin), Asep Sutikna.
Untuk menyukseskan kegiatan tersebut, Asep berkoordinasi dengan staff Kelurahan Teritip untuk dapat memasang spanduk kegiatan di pelataran halaman kantor kelurahan. Menurut Kasi Pemerintahan Teritip Subli, dalam menindaklanjuti hal tersebut pihak kelurahan sangat mendukung. “Ada juga salah satu pegawai kami yang memang hobi berternak kelinci,” terang Subli kepada Balikpapan Pos pada Senin (21/5).
Sementara staff kelurahan Sophian yang memiliki hobi memelihara kelinci sangat menyambut positif kegiatan pelatihan dalam mengembangkan ternak kelinci. Bahkan dalam kegiatan juga digelar kontes kelinci dan bazar dengan menawarkan olahan daging kelinci.
Memang untuk di Balikpapan belum banyak terdengar aktivitas peternakan kelinci, namun melalui Apkin ingin menginformasikannya kepada masyarakat umum. “Dalam memberikan usaha tambahan yang bermanfaat bagi masyarakat juga, karena banyak juga penggemar kelinci tetapi belum tahu bagaimana cara merawat yang benar hingga menghasilkan bulu-bulu yang lebat dan lucu. Melalui kegiatan ini juga lah kita turut memberikan bimbingan teknik pemeliharaan kelinci,” tegas Asep Sutikna.
Kelinci tidak hanya untuk dipelihara saja dan diternak, akan tetapi daging kelinci dapat diolah untuk dikomsumsi. “Bahkan daging kelinci berkhasiat sebagai obat, karena daging kelinci rasanya tidak kalah dengan daging ayam,” ungkapnya.
Sementara Sophian yang banyak mengoleksi kelinci tapi kebanyakan kelinci peliharaannya hanyalah untuk hobi, bukan untuk berternak. “Habis hewan kelinci bulu-bulunya lucu dan lincah. Adanya kelinci di kediaman saya dapat juga untuk melepas stress,” tandas Sophian.
Asep sangat mengimbau kepada masyarakat pada umumnya untuk dapat mengikuti jejak langkahnya sebagai peternak kelinci. “Karena kegiatan berternak kelinci dapat memberikan kontribusi yang sangat baik bagi si peternak. Bahkan daging kelinci dapat juga diekspor,” imbaunya.(aji)

sumber www.balikpapanpos.co.id tgl 22 Mei 2012

Semoga info tersebut berguna. Dari berita di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa untuk mencoba mendapatkan pelatihan mengenai kelinci, bisa mencoba bertanya dengan kelurahan Teritip yang sudah mulai mengadakan pelatihan-pelatihan atau mendatangi Dinas Peternakan Balikpapan untuk info-info lain yang mungkin berguna bagi anda pemelihara kelinci. Selain itu, jika ingin mengunjungi beberapa peternak kelinci di Balikpapan, anda dapat mencoba berjalan-jalan ke daerah Teritip dimana ada beberapa peternak yang sudah cukup lama memelihara kelinci.

Memilih untuk memelihara kelinci


Mengapa kami memilih untuk beternak kelinci, bukan hewan lain?


  1. Lucu dan imut sih hehe
  2. Pertumbuhan kelinci cukup cepat. Prosesnya: membeli anakan usia 2 bulan, dikawinkan usia sekitar 6 bulan. Jika lancar, insyaAllah akan bunting dan beranak selang waktu satu bulan setelahnya. Jadi, proses kehamilan kelincipun cukup cepat hanya dalam selang waktu 28-35 hari.
  3. Dalam satu tahun bisa rata rata 4 kali beranak, dengan rata rata setiap kelahiran 6 ekor anak, beda dengan sapi yang beranak satu kali setahun dengan masa bunting 355 hari dan kambing tiga kali dalam dua tahun dengan masa bunting 141-159 hari, lama kan? :(
  4. Umur kelinci cukup panjang , induk betina bisa reproduksi hingga usia 6 tahun dengan pemeliharaan yang baik.
  5. Masih jarang diternakkan, terutama di kota Balikpapan
  6. Memeliharanya tidak memerlukan tempat yang luas, hanya dengan modal awal 1 buah kandang ukuran sedang sudah bisa memelihara sepasang kelinci sekaligus.
  7. Kelinci hewan yang cukup bersih dan tidak bau selama perawatannya benar.
  8. Kelinci adalah hewan yang multiguna, bisa sebagai hewan peliharaan fancy (hobi), penghasil bibit (anakan), penghasil daging, penghasil wool, penghasil kulit dan bulu (fur), penghasil pupuk.

Sabtu, 26 Mei 2012

Cara Memegang Kelinci

Jalan-jalan ke Perpustakaan Umum Daerah Balikpapan (hobi kami yang baru :D berburu buku bersama faiz), alhamdulillah akhirnya menemukan buku ini :

 Kelinci Potong dan Hias penulis B.Sarwono

Salah satu yang bisa dipelajari dari buku ini adalah cara memegang kelinci. Bagi anda yang pemula mungkin masih agak bingung bagaimana cara yang benar, selain itu kelinci yang masih baru dibeli biasanya masih agak liar, jadi ketika diangkat suka menggeliat tidak beraturan dan menendang nendang ingin lepas, bahkan bisa menggigit. Yang pasti, cobalah mengangkatnya dengan lemah lembut, bisa dengan mengelus-elus terlebih dahulu kelinci anda.

Kebanyakan orang mengangkat kelinci dengan memegang kedua telinga. Cara ini paling mudah, sekaligus sangat keliru. Telinga kelinci sangat sensitif dan tidak kuat menahan berat tubuh. Kalau cara ini dilakukan, otot dan syaraf telinga akan rusak. Kerusakan akan lebih parah lagi kalau kelinci yang diangkat meronta-ronta. Posisi kepala bisa menjadi miring sehingga kelinci akan cacat seumur hidupnya.

 Kesalahan lain dalam mengangkat kelinci adalah dengan memegang kedua kaki belakang. Memegang kelinci dengan cara digantung itu akan mengganggu peredaran darah. Darah menumpuk di kepala, posisi organ dalam berubah. Kalau kelinci yang dipegang berontak keras, sangat memungkinkan jaringan penggantung organ dalam putus.

Kedua cara memegang kelinci tersebut sangat menyiksa ternak. Perlakuan yang salah itu bisa membuat kelinci cacat permanen.


Cara yang benar:



 
Untuk mengangkat kelinci besar, pegang tengkuk dan punggung dengan salah satu tangan. Begitu terangkat, tangan yang satu digunakan untuk mendukung pada bagian pantat. Kerjakan pengangkatan itu dengan tenang dan penuh kasih sayang.

Jika kelinci anda adalah jenis kelinci yang kecil ataupun kelinci yang belum dewasa maka mengangkat dengan satu tangan masih dibolehkan, asalkan dengan cara yang benar yakni keempat jari anda menopang dada dan bagian jempol diletakan diatas pundak kelinci sambil memberikan tekanan yang cukup (jangan terlalu keras).
Angkatlah kelinci secara perlahan sampai bagian kepala lebih tinggi dari bagian pantat-nya sampai bagian pantat (bawah) nya ikut terangkat. Hal ini akan mencegah kelinci menendang-nendang atau mencoba untuk meloncat kedepan. (dikutip dari www.kelinci-wongkito.blogspot.com)

Semoga bermanfaat..

Rabu, 23 Mei 2012

Pelet, pakan kelinci bernutrisi

"Nyam nyam ini dia makanan kesukaanku"


Ini adalah pelet khusus kelinci
Kelinci kami diberi makan ini, makanan padat yang juga mengandung nutrisi penting bagi kelinci. Sebelumnya, kinta dan manis hanya kami beri makan sayuran seperti wortel, kol, kangkung, sawi. Tapi repotnya, tiap hari mesti cari sayur,,dan sayurpun tidak bisa distok banyak sekaligus karena tidak tahan lama. Memberi sayur juga mesti hati-hati. Seperti halnya kangkung, karena banyak mengandung getah yang kurang baik bagi pencernaan kelinci, sehingga mesti dicuci dahulu dan agak dikeringkan agar getahnya berkurang. Sayur-sayuran lainnya juga seperti itu, kami cuci terlebih dahulu, karena dikawatirkan sisa pestisida masih menempel pada sayuran, kasihan jika diberikan langsung pada kelinci, takut mengganggu pencernaannya.

Semenjak kami mengenal pelet, alhamdulillah terbantu sekali, tiap hari gak perlu repot cari sayur. Kelinci juga jadi gampang kenyang. Tapi jika kita memberi makan kelinci dengan pelet, jangan lupa beri kelinci air minum yang cukup, karena pelet membuat kelinci cepat haus.

Kelebihan pelet dibandingkan makanan lainnya:

  • Mengandung banyak nutrisi yang sudah diracik pas untuk kebutuhan kelinci, untuk meningkatkan berat badannya dan mempercepat pertumbuhannya, pas juga diberikan pada saat kelinci sakit untuk pemulihan.
  • Tahan sampai berbulan bulan asalkan disimpan di tempat yang kering. 
  

Kalau memberi makan kelinci gunakan tempat yang berat ya..karena kalau tempat makannya ringan, gampang tumpah, kelinci terkadang suka menginjak tempat makannya, apalagi kalau kelincinya banyak, wah bisa rebutan tuh yang akhirnya membuat makanan berhamburan.

Namun sebenarnya pelet kurang cocok bagi anak kelinci di bawah umur dua bulan karena terlalu padat. Bagi anak kelinci bisa diberikan makan wortel atau rerumputan saja. Pelet baiknya tidak diberikan secara terus menerus, namun terkadang diseling dengan makanan lainnya, kecuali bagi kelinci komersil yang sengaja diternakkan (untuk dipotong, diambil daging dan bulunya) tidak mengapa diberi makan pelet saja. Jika hanya dipelihara di rumah baiknya makanannya divariasikan.
 
Sayuran juga tetap penting bagi kelinci karena serat alaminya dibutuhkan oleh kelinci, dapat diberikan 1x dalam 3 porsi makan kelinci sehari. Tapi hijauan yang paling baik bagi kelinci sebenarnya rerumputan, ini adalah makanan aslinya di alam liar. Rumput sehat bagi pertumbuhan gigi kelinci karena perlu dikunyah terlebih dahulu (menjaga gigi tetap tajam), juga mengandung serat yang baik bagi pencernaannya
.
Jadi makanan kelinci kalau bisa kita seimbangkan antara pelet, sayuran, rumput dan umbi-umbian (ubi), seperti kita juga :) kelinci senang dengan variasi makanan dan jajanan (jajanan kelinci adalah buah-buahan seperti apel, pear, pepaya, pisang dan beberapa jenis buah lainnya).

Minggu, 20 Mei 2012

The big rabbit

Anda ingin punya kelinci seperti ini?




MasyaAllah..besar sekali ya..seperti boneka saja, ihh lucunya..
Ini dia kelinci jenis flemish giant. Tapi siap-siap, tentunya anda bisa perkirakan berapa banyak makannya perhari? hehe

Agribisnis, bisnis yang menjanjikan..

Bisnis di bidang agri (pertanian dan peternakan) masih memiliki banyak sekali peluang, terutama di kota kita tercinta Balikpapan.

Kenapa Balikpapan masih cocok untuk bidang agribisnis? karena:
  1. Masih banyak tersedia lahan kosong yang siap dimanfaatkan.
  2. Tanahnya masih cukup subur, cocok untuk pertanian dan perkebunan.
  3. Kondisi daerahnya dengan perpaduan antara perbukitan dan pantai, daerah perbukitan bisa untuk peternakan, sementara daerah dekat pantai bisa dimanfaatkan untuk lahan perikanan.
Pihak-pihak yang terjun dalam bidang agribisnispun masih terbatas, sementara permintaan pasar akan hasilnya masih terbuka luas. Salah satu contohnya, pemeliharaan kelinci pedaging. Anda boleh berkeliling-keliling di kota Balikpapan untuk menemukan peternakan kelinci pedaging, pasti akan sangat sulit ditemukan. Sementara, kebutuhan akan kelinci masih banyak disupport dari luar pulau seperti pulau Jawa. Kenapa tidak kita coba untuk membuka lahan peternakan di sini? Sangat dibutuhkan orang-orang yang cerdas untuk mengelola bisnis ini, sebagian yang ada masih diternakkan secara tradisional. Dengan kemampuan pengelolaan yang cerdas, insyaAllah bisnis ini akan bisa berkembang dengan sukses.


Hampir semua dari kelinci bisa dimanfaatkan, Dari daging, bulu bahkan kotorannya. Daging kelinci adalah daging dengan kandungan yang baik (sehat), rendah lemak, minim kolesterol dan tinggi protein, sangat cocok untuk pengganti daging sapi. Sementara bulu kelinci memiliki nilai tinggi, dari yang kami tahu, pasar luar negeri bisa membeli dengan harga 140-280 ribu perlembarnya, karena kualitas bulunya yang lembut, cocok sebagai bahan dasar pakaian kualitas tinggi. Selain itu, kotorannya akan menjadi pupuk yang menyuburkan tanaman anda.


Jadi, siapkah anda berbisnis kelinci?


Mungkin bagi anda pecinta kelinci (memelihara kelinci sebagai hobi dan kesenangan) akan merasa tidak tega melihat hewan yang lucu ini dipotong untuk dijadikan santapan, kamipun sebenarnya demikian. Namun tidak ada salahnya juga memakan daging kelinci, dagingnya adalah daging yang enak dan halal untuk dimakan (sehingga jualbelinya pun dihalalkan oleh syari'at).

Berani memotong kelinci atau sekedar melihatnya dipotong? ingin memiliki peternakan kelinci pedaging? atau hanya ingin sekedar hobi memelihara kelinci? ingin fokus di kelinci hias? itu semua kembali ke anda :)

Buku tentang kelinci

Ini dia referensi buku yang bisa dibaca bagi anda peternak pemula :

 
 








Buku adalah jendela ilmu, manfaatkanlah ! Terus semangat untuk membaca..
Sebelum terjun, pelajarilah ilmunya. Sebelum anda memilki kelinci atau beternak, tidak ada salahnya buku-buku ini dikoleksi dari sekarang :) Cari ilmu dari berbagai sumber: buku, majalah, artikel di internet, banyak bertanya, terjun langsung ke lapangan, dll.

Berburu Bambu

Awalnya punya ide pengen bikin kandang kelinci dari bambu dan juga buat pagar taman kelinci berbahan bambu suatu saat nanti. Mumpung lagi senggang, iseng-iseng nyari bambu di daerah kilo dimana terkenal masih banyak tanaman bambu.


Segala puji bagi Allah Subhanahu wata'ala, alam Kalimantan ini (salah satunya Balikpapan) rupa-rupanya sangat kaya hutannya, salah satu hasil hutan yang masih berlimpah di sini yaitu bambu. Namun sayang, di Balikpapan masih sedikit yang mau memanfaatkan bambu untuk berbagai keperluan, sebagai suatu produk yang memiliki nilai tinggi. Misalnya saja pagar. Exlusive fence from bamboo? kenapa tidak :)
Ini dia contoh-contohnya :






cantik-cantik bukan? ^^ bagaimana? sudahkan anda terinspirasi untuk memanfaatkan bambu?
Harga bambupun masih cukup terjangkau, sekitar 15 ribuan per batang untuk bambu berukuran cukup besar & tebal (bambu betung kalau tidak salah namanya). Dan bambu untuk ukuran kecil (bambu turus) mungkin bisa didapatkan dengan harga Rp 1000 per batangnya.

Selain bambu, atap dari daun nipahpun banyak tersedia di Balikpapan, cocok dijadikan sebagai atap kandang hewan ataupun gazebo seperti pada gambar, karena atap dari daun menciptakan suatu kesejukan tersendiri..




Tapi seperti tujuan semula, bambu yang kami dapat akan kami buat kandang untuk kelinci baru kami nantinya, jadi harus dipersiapkan dari sekarang-sekarang. Kandang dari bambu lebih hemat jika stok bambu berlimpah di tempat anda, dan juga nyaman bagi kelinci, cocok untuk skala rumahan :



 maupun untuk peternakan kelinci berskala besar seperti ini :



pic from http://toudanowaya.multiply.com

Waah jadi banyak gambar-gambar di sini ya hehe, tapi seperti itulah, dengan melihat maka akan muncul ide-ide kreatif kita. Jadi, selamat menikmati gambar-gambar di sini ya..

Ini dia satu lagi ide yang sangat ingin saya wujudkan, yaitu bamboo house :) dengan segala furniture berbahan bambu juga tentunya..






Rabu, 16 Mei 2012

Kebiasaan baru

Apa ini? roda sepedakah? ya betul :) tapi ada apa di balik roda itu?


rupanya kinta dan manis yang ada di balik roda
Ya, itulah kebiasaan baru kelinci kami, bersantai ria di dalam rumah, terutama di parkiran sepeda kami.
Setelah puas merumput di halaman, mereka masuk ke dalam rumah dan mencari tempat yang paling nyaman untuk bersantai-santai, seperti sudut ini...


 Tapi tenang, saya tidak perlu khawatir mereka akan 'pup' dan 'pip' di dalam rumah (dengan catatan tidak seharian di dalam rumah yaa), karena kelinci adalah hewan mamalia (leporidae) terbersih di dunia. Kenapa demikian?

Pertama, karena mereka hanya akan pup & pip di tempat mereka makan, jika kita menyediakan tempat khusus makan dalam kandangnya misal di bagian pojok depan kandang, maka mereka hanya akan buang kotoran di daerah sekitar itu, tidak pada bagian kandang yang lain. Jadi cukup mudah pula untuk membersihkan kotorannya. Mereka adalah hewan yang disiplin.

Kedua, mereka memiliki penciuman yang sensitif, tidak menyukai bau busuk. Di lingkungan terbuka, mereka akan dengan segera meninggalkan kotorannya. Oleh karena itu kandangnya juga harus selalu sering dibersihkan agar tidak bau, karena akan sangat mengganggu kenyamanan kelinci.

Apa pula ini?

Rupa-rupanya inilah kebiasaan lain kinta dan manis, masuk ke dalam tempat sempit seperti terowongan, karena tidak ada terowongan dalam rumah kami, akhirnya sudut kulkaslah yang dijadikan arena :D

Selasa, 15 Mei 2012

Mengapa memilih kelinci lokal Balikpapan?


 Alasannya :

  1. Kelinci yang lahir dan dibesarkan di Balikpapan sudah menyesuaikan diri dengan iklim Balikpapan, yang sebenarnya cukup panas dibandingkan kota-kota lain di pulau Jawa. Jadi lebih kuat bertahan hidup dengan cuaca Balikpapan.
  2. Tidak perlu biaya pengangkutan (ekspedisi), dan yang paling penting kelinci tidak perlu menempuh perjalanan jauh yang bisa mengakibatkan kelinci stress, menjadi malas makan, dan akhirnya sakit-sakitan dan ujung-ujungnya mati
 
Tips kami dalam membeli kelinci:

1.      Cari kelinci lokal yang sehat, gerakannya lincah, bulunya bagus dan matanya jernih.

2.      Lebih mengutamakan beli dari peternaknya langsung dibandingkan dengan pedagang di pinggir jalan atau petshop, karena kebanyakan pedagang mengambil kelinci dari luar pulau, yang membuat kelinci sudah tidak nyaman saat sampai di Balikpapan. Di petshop pun demikian, sebagian besar didatangkan dari pulau Jawa, walaupun tidak menutup kemungkinan ada yang didatangkan dari dalam kota. Jangan sungkan untuk bertanya pada pedagang dari mana asal kelincinya.

3.      Banyak bertanya tentang perawatan kelinci kepada peternaknya, bukan pada penjual ! Karena peternaklah yang lebih tahu bagaimana perawatan kelinci yang baik. Pedagang hanya menyampaikan sedikit dari banyak ilmu tentang kelinci dan bahkan sebagian tidak benar.

4.      Tanyakan juga berapa usia kelinci. Paling tepat usia membeli kelinci saat berumur dua bulan, karena telah selesai masa penyusuan dan telah disapih oleh induknya, sehingga nantinya bisa makan dan minum secara mandiri. Jangan membeli kelinci di bawah usia dua bulan, sangat rawan stress dan mati karena dipisahkan dengan paksa dari induknya dan tidak lagi mendapatkan asupan ASI (Air Susu Induk).

5.      Siapkan kandang terlebih dahulu sebelum membawa pulang kelinci ke rumah. Siapkan tempat makan dan minum yang baik, tempat yang teduh dan nyaman bagi kelinci.

Demikian uraian singkat dari kami, semoga berguna bagi anda yang masih pemula (seperti saya juga hehe ) dalam mencoba memelihara dan merawat kelinci.

Outdoor rabbit's house


 a